KOMPARASI ASPEK EKONOMI USAHATANI CABAI MERAH DENGAN MULSA METODE TUNGGAL DAN GANDA DI DESA TELUN BERASAP KECAMATAN GUNUNG TUJUH KABUPATEN KERINCI

RIDO SAPUTRA, 2000854201011 (2024) KOMPARASI ASPEK EKONOMI USAHATANI CABAI MERAH DENGAN MULSA METODE TUNGGAL DAN GANDA DI DESA TELUN BERASAP KECAMATAN GUNUNG TUJUH KABUPATEN KERINCI. skripsi thesis, UNIVERSITAS BATANGHARI JAMBI.

[img] Text
01. COVER.pdf - Published Version

Download (30kB)
[img] Text
02. LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version

Download (3MB)
[img] Text
03. ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (127kB)
[img] Text
06. BAB I.pdf - Published Version

Download (87kB)
[img] Text
11. BAB VI.pdf - Published Version

Download (155kB)
[img] Text
12. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (89kB)
[img] Text (KOMPARASI ASPEK EKONOMI USAHATANI CABAI MERAH DENGAN MULSA METODE TUNGGAL DAN GANDA DI DESA TELUN BERASAP KECAMATAN GUNUNG TUJUH KABUPATEN KERINCI)
RIDO SAPUTRA 2000854201011.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)

Abstract

Komparasi Aspek Ekonomi Usahatani Cabai Merah dengan Mulsa Metode Tunggal dan Ganda di Desa Telun Berasap Kecamatan Gunung Tujuh Kabupaten Kerinci. Dibimbing oleh Nida Kemala dan Adilla Adistya. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan usahatani, menganalisis dan membandingkan produktivitas berupa biaya dan pendapatan pada usahatani cabai merah penggunaan mulsa metode tunggal dan ganda di Desa Telun Berasap Kabupaten Kerinci. Data diambil pada Juni 2024 yang disederhanakan dengan cara tabulasi, frekuensi dan persentase kemudian dianalisis secara deskriptif baik kualitatif maupun kuantitatif untuk mengetahui gambaran kegiatan usahatani cabai merah di Desa Telun Berasap Kecamatan Gunung Tujuh Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi dengan menghitung total biaya, biaya tetap, jumlah penerimaan, pendapatan, produktivitas, menghitung perbedaan biaya dan pendapatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1). Tahapan-tahapan kegiatan usahatani cabai merah meliputi : olah lahan, pemupukan dasar, pemasangan mulsa, penanaman, penyemprotan pestisida, pemupukan susullan, penyiangan/penyemprotan gulma dengan herbisida, pemasangan ajir dan tali, pemanenan dan penjualan ke tengkulak/orang gudang cabai terdekat yang ada di Desa tersebut. Selanjutnya cabai diangkut ke Kota Padang menggunakan mobil truk/pick up oleh orang gudang hingga sampai ketangan konsumen yang membeli, 2). Komponen pendapatan usahatani Cabai Merah Mulsa Pola Tunggal dan Ganda meliputi : biaya produksi sebesar Rp. 74.272.174/MT dan pada pola ganda sebesar Rp. 65.737.643/MT, Pendapatan sebesar Rp. 202.000.553/MT dan pada pola ganda sebesar Rp. 214.902.063/MT dan Produktivitas sebesar 18,29 Ton/Ha dan pada pola ganda sebesar 18,83 Ton/Ha, 3). Tingkat produktivitas usahatani cabai merah mulsa pola ganda lebih tinggi dibandingkan produktivitas usahatani cabai merah mulsa pola tunggal dengan selisih sebesar 0,54 Ton/Ha. Berdasarkan hasil perbandingan struktur biaya, pendapatan dan produktivitas usahatani cabai merah mulsa pola ganda lebih baik dibandingkan usahatani cabai merah mulsa pola tunggal.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: usahatani cabai merah
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Mr Admin Repo
Date Deposited: 07 Nov 2024 02:30
Last Modified: 07 Nov 2024 02:30
URI: http://repository.unbari.ac.id/id/eprint/3656

Actions (login required)

View Item View Item