PENEGAKKAN HUKUM TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN DI DESA SUNGAI BULUH KAMPUNG SEMBILAN DI WILAYAH HUKUM KEPOLISIAN RESOR BATANGHARI

M. Randi Bawiyan, 2000874201247 (2024) PENEGAKKAN HUKUM TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN DI DESA SUNGAI BULUH KAMPUNG SEMBILAN DI WILAYAH HUKUM KEPOLISIAN RESOR BATANGHARI. skripsi thesis, UNIVERSITAS BATANGHARI JAMBI.

	Text 01. COVER.pdf - Published Version Download (30kB)
	Text 02. LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (625kB)
	Text 03. ABSTRAK.pdf - Published Version Download (74kB)
	Text 06. BAB I.pdf - Published Version Download (248kB)
	Text 10. BAB V.pdf - Published Version Download (84kB)
	Text 11. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (79kB)
	Text (PENEGAKKAN HUKUM TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN DI DESA SUNGAI BULUH KAMPUNG SEMBILAN DI WILAYAH HUKUM KEPOLISIAN RESOR BATANGHARI) M. Randi Bawiyan 2000874201247.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (974kB)

Abstract

Kejahatan merupakan suatu masalah dalam kehidupan manusia, dimana seiring dengan perkembangan masyarakat yang semakin maju akan ilmu pengetahuan dan teknologi maka suatu kejahatanpun ikut berkembang dengan berbagai macam jenisnya yang dapat menyebabkan penderitaan pada para korban kejahatan. Kejahatan terhadap nyawa biasa kita kenal dengan istilah pembunuhan. Pembunuhan merupakan salah satu Kejahatan kenyataan sosial yang memerlukan penanganan secara khusus, karena kejahatan apapun bentuk dan modusnya selalu menimbulkan keresahan bagi masyarakat. Faktor penyebab terjadinya Pembunuhan juga tidak terlepas dari kontrol sosial masyarakat, lingkungan serta keluarga, baik terhadap pelaku maupun terhadap korban pembunuhan sehingga tidak memberi peluang untuk berkembangnya kejahatan ini. Penelitian ini diambil dari kejadian yang ada di Kepolosian Resor Batanghari. Menurut Kasat Reskrim Polres Batanghari AKP Piet yardi, Dikatakan Piet, motif dari tersangka melakukan pembunuhan tersebut murni untuk mencuri barang berharga milik korban. Selain itu, kondisi dari rumah tersebut yang cukup sepi. Akibat perbuatannya, tersangka dikenakan pasal berlapis yaitu Pasal 340, Pasal 338 dan Pasal 365 dengan hukuman pidana penjara minimal 15 tahun maksimal hukuman mati atau seumur hidup. Untuk diketahui, pembunuhan tersebut dikathui setelah warga RT 16 Desa Sungai Buluh, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan di kamarnya tanpa busana dengan kondisi wajah ditutupi bantal pada Rabu 18 Oktober 2023 lalu. Penegakkan hukum terhadap pelaku pembunuhan di desa sungai buluh sudah di lakukan proses hukum dan di berikan sanksi dengan ancaman pasal berlapis. Pencurian dan pembunuhan berencana dengan pasal 340 KUHP dan Upaya penegakkan hukum terhadap pelaku atau Tindakan refresif kepolisian dalam penegakkan hukumnya pasal 340 KUHP pembunuhan dengan berencana menghilangkan nyawa korban dengan ancaman hukum 20 Tahun penjara.

Actions (login required)

View Item