PENYELESAIAN KASUS TINDAK PIDANA PENYEROBOTAN TANAH BADAN USAHA MILIK NEGARA MINYAK DAN GAS BUMI (BUMN MIGAS) DI JAMBI

HABIBURRAHMAN, 2000874201261 (2025) PENYELESAIAN KASUS TINDAK PIDANA PENYEROBOTAN TANAH BADAN USAHA MILIK NEGARA MINYAK DAN GAS BUMI (BUMN MIGAS) DI JAMBI. skripsi thesis, UNIVERSITAS BATANGHARI JAMBI.

	Text 1. COVER.pdf - Published Version Download (33kB)
	Text 2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text 4. ABSTRAK.pdf - Published Version Download (148kB)
	Text 6. BAB I.pdf - Published Version Download (397kB)
	Text 10. BAB V.pdf - Published Version Download (77kB)
	Text 11. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (105kB)
	Text (PENYELESAIAN KASUS TINDAK PIDANA PENYEROBOTAN TANAH BADAN USAHA MILIK NEGARA MINYAK DAN GAS BUMI (BUMN MIGAS) DI JAMBI) HABIBURRAHMAN 2000874201261.pdf - Published Version Download (2MB)

Abstract

Kasus penyerobotan tanah merupakan salah satu permasalahan hukum yang sering terjadi di Indonesia. Penyerebotan tanah tidak hanya mengancam asset strategis negara tetapi juga menimbulkan konflik sosial dan hukum seperti yang terjadi pada salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yaitu PERTAMINA. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis bentuk penyelesaian kasus tindak pidana penyerobotan tanah yang melibatkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor Minyak dan Gas Bumi di Jambi. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dengan pendekatan perundang – undangan dan pendekatan kasus. Data diperoleh melalui penelitian lapangan di PT. Pertamina EP Field Jambi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyelesaian kasus penyerobotan tanah dilakukan melalui dua pendekatan utama, yaitu litigasi dan non-litigasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa diperlukan pendekatan komprehensif, termasuk penguatan regulasi, peningkatan koordinasi antarlembaga, dan sosialisasi yang intensif kepada Masyarakat untuk mencegah dan menangani kasus penyerobotan tanah di masa depan. Kata Kunci : Penyelesaian, Penyerobotan Tanah, BUMN Migas

Actions (login required)

View Item