PENANGGULANGAN PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA OLEH BADAN NARKOTIKA NASIONAL KOTA JAMBI

MUHAMMAD DIFA’ ABDILAH, 2100874201202 (2025) PENANGGULANGAN PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA OLEH BADAN NARKOTIKA NASIONAL KOTA JAMBI. skripsi thesis, UNIVERSITAS BATANGHARI JAMBI.

	Text 1. COVER.pdf - Published Version Download (79kB)
	Text 2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text 3. ABSTRAK.pdf - Published Version Download (194kB)
	Text 6. BAB I.pdf - Published Version Download (390kB)
	Text 10. BAB V.pdf - Published Version Download (76kB)
	Text 11. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (146kB)
	Text (PENANGGULANGAN PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA OLEH BADAN NARKOTIKA NASIONAL KOTA JAMBI) Muhammad Difa’ Abdilah 2100874201202.pdf - Published Version Download (3MB)

Abstract

Penyalahgunaan narkoba merupakan masalah kompleks dan mendesak di Indonesia yang dikategorikan sebagai kejahatan luar biasa dengan dampak luas di berbagai bidang. Letak geografis Indonesia, kemajuan teknologi, dan perubahan nilai sosial budaya memperparah penyebaran narkoba. Undang-undang Narkotika diperlukan untuk mengatur penggunaan medis dan ilmiah serta memberantas peredaran narkoba ilegal. Upaya penanggulangan melibatkan pencegahan primer, sekunder, dan tersier, serta penegakan hukum yang memerlukan dukungan masyarakat. BNN Kota Jambi berperan penting dalam mengatasi masalah ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji upaya penanggulangan penyalahgunaan narkotika yang dilakukan oleh BNN Kota Jambi, kendala yang dihadapi, dan upaya penegakan hukum yang diterapkan. Metode yang digunakan adalah yuridis empiris, yairu suatu metode penelitian hukum yang berfungsi untuk melihat dalam artian nyata dan menelilti bagaimana bekerjanya hukum dilingkungan masyarakat. Sehingga ini juga merupakan efektifitas penanggulangan penyalahgunaan narkotika oleh badan narkotika nasional kota jambi. Hasil Penelitian menyimpulkan bahwa penanggulangan narkotika oleh BNN Kota Jambi menghadapi tantangan kompleks, mulai dari kurangnya pemahaman masyarakat tentang hukum narkotika, keterbatasan sumber daya, koordinasi antar aparat yang belum optimal, hingga kompleksitas jaringan narkotika. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan peningkatan sosialisasi, penegakan hukum yang tegas, partisipasi aktif masyarakat, serta program rehabilitasi yang berkelanjutan, sehingga upaya penanggulangan narkotika dapat mencapai hasil yang lebih optimal dan komprehensif.

Actions (login required)

View Item