ANGGA SAPUTRA, 2100854243011 (2025) ABNORMALITAS DAN PERTUMBUHAN LARVA IKAN SEMAH (Tor douronensis) DENGAN KEPADATAN YANG BERBEDA. skripsi thesis, UNIVERSITAS BATANGHARI JAMBI.
![]() |
Text
1. COVER.pdf - Published Version Download (25kB) |
![]() |
Text
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (1MB) |
![]() |
Text
3. ABSTRAK.pdf - Published Version Download (146kB) |
![]() |
Text
6. BAB I.pdf - Published Version Download (300kB) |
![]() |
Text
10. BAB V.pdf - Published Version Download (68kB) |
![]() |
Text
11. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (178kB) |
![]() |
Text (ABNORMALITAS DAN PERTUMBUHAN LARVA IKAN SEMAH (Tor douronensis) DENGAN KEPADATAN YANG BERBEDA)
ANGGA SAPUTRA 2100854243011.pdf - Published Version Download (3MB) |
Abstract
Ikan semah (Tor douronensis) termasuk salah satu komoditas yang berpotensi untuk dikembangkan. Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jambi yang berkoordinasi dengan Instalasi Pendung Semurup Kerinci telah membudidayakan ikan semah dari jenis Tor tombroides dan Tor duronensis dan sejak tahun2010 ikan semah dipijahkan secara buatan dan berhasil memproduksi larva semah. Namun sampai saat ini produksi larva dan benih semah masih sangat sulit ditingkatkan. Lambatnya pertumbuhan larva ikan semah merupakan faktor yang sangat mempengaruhi jumlah produksi benih yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kepadatan yang optimal pada pemeliharaan larva Ikan Semah (Tor douronensis). Penelitian yang dilakukan menggunakan rancangan lingkungan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 (empat) perlakuan dan 3 (tiga) ulangan, masing-masing perlakuan tersebut adalah padat tebar 3 ekor/liter (A), padat tebar 6 ekor/liter (B), padat tebar 9 ekor/liter (C) dan padat tebar 12 ekor/liter (D). Ikan yang digunakan dalam penelitian ini adalah larva ikan semah berukuran ± 1,00 cm dan berat sekitar antara 0,011 – 0,012 gram. Parameter yang diamati pada penelitian ini meliputi abnormalitas, pertumbuhan panjang mutlak, pertumbuhan berat mutlak, tingkat kelangsungan hidup dan kualitas air. Berdasarkan hasil penelitian rata-rata abnormalitas larva ikan semah berkisar antara 8.33% – 72.47%. Nilai rata-rata PPM berkisar antara 0,660 cm –0.796 cm. Nilai rata-rata PBM berkisar antara 0.024 g–0.036 g. Tingkat kelangsungan hidup (TKH) pada penelitian ini berkisar antara 31.48%-92.59%. Hasil analisis kualitas air media pemeliharaan menunjukkan bahwa kualitas air masih berada pada kisaran layak untuk pemeliharaan larva ikan semah. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kepadatan yang optimal pada pemeliharaan larva ikan semah (Tor douronensis) adalah perlakuan A (3 ekor/liter)
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Abnormalitas, ikan semah, padat tebar, pertumbuhan |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Budidaya Perairan |
Depositing User: | Mr Admin Repo |
Date Deposited: | 25 Mar 2025 06:15 |
Last Modified: | 25 Mar 2025 06:15 |
URI: | http://repository.unbari.ac.id/id/eprint/3851 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |