ANISA PERTIWI, 2100854243007 (2025) KINERJA PRODUKSI DAN RESPONS FISIOLOGIS PENDEDERAN IKAN JELAWAT (Leptobarbus hoevenii Blkr) DENGAN PADAT TEBAR TINGGI PADA SISTEM RESIRKULASI. skripsi thesis, UNIVERSITAS BATANGHARI JAMBI.
![]() |
Text
1. COVER.pdf - Published Version Download (31kB) |
![]() |
Text
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (2MB) |
![]() |
Text
3. ABSTRAK.pdf - Published Version Download (235kB) |
![]() |
Text
6. BAB I.pdf - Published Version Download (160kB) |
![]() |
Text
10. BAB V.pdf - Published Version Download (152kB) |
![]() |
Text
11. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (216kB) |
![]() |
Text (KINERJA PRODUKSI DAN RESPONS FISIOLOGIS PENDEDERAN IKAN JELAWAT (Leptobarbus hoevenii Blkr) DENGAN PADAT TEBAR TINGGI PADA SISTEM RESIRKULASI)
ANISA PERTIWI 2100854243007.pdf - Published Version Download (5MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan padat tebar optimal pada pemeliharan benih ikan jelawat (leptobarbus hoevenii blkr) dengan sistem resirkulasi. Penelitian ini dilaksanakan selama 40 hari. Penelitian dilaksanakan di Instalasi Ikan Hias Telanaipura Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jambi. Penelitian yang dilakukan menggunakan rancangan lingkungan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 (empat) perlakuan dan 3 (tiga) ulangan meliputi padat tebar 5 ekor/L (A), padat tebar 10 ekor/L (B), padat tebar 15 ekor/L (C) dan padat tebar 20 ekor/L (D). Ikan yang digunakan dalam penelitian ini adalah benih ikan jelawat berukuran 0.5±0.09 g/ekor. Wadah yang digunakan untuk pemeliharaan ikan jelawat adalah akuarium berukuran 50x50x30 cm sebanyak 12 unit. Metode pemberian pakan dilakukan secara Ad-restricted dengan frekuensi pemberian pakan sebanyak 3 kali sehari menggunakan pakan komersial. Pengambilan sampel darah untuk mengukur glukosa darah dan hemoglobin ikan dilakukan menggunakan alat accu-chek active. Parameter yang diamati meliputi tingkat kelangsungan hidup (TKH), pertumbuhan Panjang mutlak (PPM), pertumbuhan bobot mutlak (PBM), (LPSb), konversi pakan (FCR), analisis glukosa darah, hemoglobin dan kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan padat tebar tinggi berpengaruh nyata terhadap PBM, PPM, LPSb dan FCR. Tingkat kelangsungan hidup berkisar antara 99.01±0.47%–99,22±0.08%. Nilai TKH sama baiknya masing-masing perlakuan. Bobot rata-rata ikan pada awal penelitian sebesar 0.50±0.09 g/ekor meningkat pada akhir penelitian berkisar antara 1.51±0.03– 1.86±0.05 g/ekor. Rata-rata PPM dan PBM masing-masing berkisar antara 1.25±0.11 cm/ekor –1.62±0.03 cm/ekor dan 1.01±0.03 g/ekor –1.33±0.25 g/ekor. Nilai LPSb berkisar antara 2.14±0.0.02%/hari–2.34±0.01%/hari. Nilai FCR tertinggi terdapat pada perlakuan D (padat tebar 20 ekor/L) sebesar 1.52 dan nilai FCR terendah terdapat pada perlakuan A (padat tebar 5 ekor/L) sebesar 1.33. Nilai glukosa darah pada awal penelitian berkisar antara 36 mg/dL sedangkan pada akhir penelitian nilai glukosa darah meningkat berkisar antara 42.00 mg/dL – 53.00 mg/dL. Nilai hemoglobin pada awal penelitian yaitu 13,9 pada akhir nilai hemoglobin menurun berkisar antara 8.8 g/dL – 12.9 g/dL NIlai hasil analisis kualitas air media pemeliharaan menunjukkan bahwa kualitas air masih berada pada kisaran layak untuk pemeliharaan ikan jelawat.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ikan jelawat, Padat tebar, pertumbuhan, kelangsungan hidup |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Budidaya Perairan |
Depositing User: | Mr Admin Repo |
Date Deposited: | 25 Mar 2025 06:22 |
Last Modified: | 25 Mar 2025 06:22 |
URI: | http://repository.unbari.ac.id/id/eprint/3853 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |