EFEKTIVITAS PENAMBAHAN PROBIOTIK DENGAN DOSIS BERBEDA PADA PEMELIHARAAN BENIH IKAN LELE SANGKURIANG (Clarias gariepinus) SISTEM KARAMBA JARING TANCAP

MIFTAHUL RAHMATULLAH, 2100854243010 (2025) EFEKTIVITAS PENAMBAHAN PROBIOTIK DENGAN DOSIS BERBEDA PADA PEMELIHARAAN BENIH IKAN LELE SANGKURIANG (Clarias gariepinus) SISTEM KARAMBA JARING TANCAP. skripsi thesis, UNIVERSITAS BATANGHARI JAMBI.

	Text 1. COVER.pdf - Published Version Download (20kB)
	Text 2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text 3. ABSTRAK.pdf - Published Version Download (230kB)
	Text 6. BAB I.pdf - Published Version Download (161kB)
	Text 10. BAB V.pdf - Published Version Download (152kB)
	Text 11. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (182kB)
	Text (EFEKTIVITAS PENAMBAHAN PROBIOTIK DENGAN DOSIS BERBEDA PADA PEMELIHARAAN BENIH IKAN LELE SANGKURIANG (Clarias gariepinus) SISTEM KARAMBA JARING TANCAP) MIFTAHUL RAHMATULLAH 2100854243010.pdf - Published Version Download (4MB)

Abstract

Ikan lele sangkuriang (Clarias gariepinus) merupakan salah satu komuditas ikan air tawar yang banyak dibudidayakan. Pakan merupakan salah satu input produksi yang dibutuhkan bahkan mencapai 60-70% dari total biaya produksi. Kualitas pakan menjadi sangat penting diperhatikan untuk meningkatkan produksi ikan lele sangkuriang. Salah satu metode yang dapat digunakan dalam meningkatkan nilai nutrisi pada pakan dan percepatan pertumbuhan adalah penggunaan perobiotik. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan efektivitas penambahan probiotik dengan dosis berbeda pada pemeliharaan benih ikan lele Sangkuriang (C. gariepinus) dalam sistem KJT. Penelitian dilaksanakan selama 30 hari, bulan Desember 2024 s/d Januari 2025. Di Pondok Pesantren Darul Ihsan Islamic Center desa Nagasari Jl. Pipa Gas, Tempino, Mestong, Kabupaten Muaro Jambi. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan 3 ulangan, meliputi pakan tanpa probitik (A/kontrol), dosis probiotik 4 ml/kg pakan (B), dosis probiotik 6 ml/kg pakan (C) dan dosis probiotik 8 ml/kg pakan (D). Ikan uji yang akan digunakan adalah benih ikan lele sangkuriang berukuran 5,46g – 5,82g dan 8.38cm – 8,63cm. Bahan uji utama yang akan digunakan adalah probitik (Raja Lele) berbentuk larutan. Wadah yang yang di gunakan dalam penelitian ini adalah karamba yang berukuran 1x 1,5 x 1 meter. Parameter yang diamati pada penelitian ini meliputi pertumbuhan berat mutlak, pertumbuhan panjang mutlak, laju pertumbuhan spesifik bobot, feed convertion ration, kelangsungan hidup, koefisien keragaman bobot dan panjang akhir dan kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan terjadi perkembangan bobor dan panjang rata-rata yang sangat signifikan. Bobot awal ikan pada saat penebaran berkisar antara 5,46g-5,82g dan meningkat berkisar antara 42,34g – 45,91g. Panjang rata- rata awal ikan uji pada saat penebaran berkisar antara 8.38cm – 8,63cm dan meningkat berkisar antara 18,00cm – 18,34cm. Nilai PBM berkisar antara 36,52g – 40.45g. Nilai PPM berkisar antara 9.37cm–9.95cm. Nilai LPSB berkisar antara 6.84%/hari – 7.36%/hari. Nilai FCR berkisar antara 0.98-1.13. Nilai SR berkisar antara 81.39% - 88.89%. Hasil analisis kualitas air media pemeliharaan menunjukkan bahwa kualitas air masih berada pada kisaran layak untuk pemeliharaan ikan lele sangkuriang.

Actions (login required)

View Item