PENGARUH LAMA PENYIMPANAN TERHADAP DAYA TUMBUH BIBIT SERAI WANGI (Andropogon nardus L.) DI POLYBAG

AISYAH SEPTIANA, 2000854211027 (2025) PENGARUH LAMA PENYIMPANAN TERHADAP DAYA TUMBUH BIBIT SERAI WANGI (Andropogon nardus L.) DI POLYBAG. skripsi thesis, UNIVERSITAS BATANGHARI JAMBI.

[img] Text
01. COVER.pdf - Published Version

Download (29kB)
[img] Text
02. LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version

Download (2MB)
[img] Text
03. ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (95kB)
[img] Text
06. BAB I.pdf - Published Version

Download (221kB)
[img] Text
10. BAB V.pdf - Published Version

Download (32kB)
[img] Text
11. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (118kB)
[img] Text (PENGARUH LAMA PENYIMPANAN TERHADAP DAYA TUMBUH BIBIT SERAI WANGI (Andropogon nardus L.) DI POLYBAG)
AISYAH SEPTIANA 2000854211027.pdf - Published Version

Download (5MB)

Abstract

Serai wangi (Andropogon nardus L.) merupakan salah satu tanaman penghasil minyak atsiri. Minyak serai wangi dapat dimanfaatkan sebagai pestisida nabati, diantaranya menyebabkan mortalitas ulat bulu gempinis cukup tinggi. Selain itu, minyak serai wangi juga dapat dimanfaatkan sebagai bioaditif, yang dapat meningkatkan kinerja mesin dan menghemat bahan bakar . Limbah daun dari penyulingan dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak, sedangkan bentuk cairannya berpotensi untuk dimanfaatkan untuk spa . Penelitian ini dilaksanakan di Desa Trijaya, Kec. Sungai Bahar, Kab. Muaro Jambi. Penelitian dimulai pada bulan Mei 2024 sampai Agustus 2024. Bahan yang digunakan adalah bibit tanaman serai wangi (Andropogon nardus L.) yang berasal dari perkebunan rakyat di Desa Trijaya, Kec. Sungai Bahar, Kab. Muaro Jambi, polybag ukuran 25cm x 30cm, pupuk kandang yang berasal dari kotoran ayam, tanah ultisol dan NPK. Alat yang digunakan pada penelitian ini adalah kardus ukuran 34cm x 20cm x 24cm, cangkul, meteran, thermohygrometer dan timbangan. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan satu faktor. Perlakuan yang digunakan berupa lama penyimpanan (h) bibit serai wangi sebagai berikut : h0 = tanpa penyimpanan (kontrol), h1= penyimpanan 4 hari, h2 = penyimpanan 8 hari, h3 = penyimpanan 12 hari, h4 = penyimpanan 16 hari. Setiap perlakuan diulang 3 kali, sehingga terdapat 15 petak percobaan. Setiap petak percobaan terdapat 10 bibit, sehingga terdapat 150 bibit tanaman serai wangi. Hasil analisis ragam menunjukkan perlakuan lama penyimpanan bibit serai wangi berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, kecepatan muncul anakan, jumlah anakan, lingkar rumpun, bobot segar terna dan bobot segar akar. Dengan menggunakan bibit segar atau bibit dengan waktu penyimpanan yang minimal dalam penelitian ini 4 hari agar daya tumbuh bibit tetap optimal.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: bibit tanaman serai wangi
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroteknologi
Depositing User: Mr Admin Repo
Date Deposited: 25 Mar 2025 07:04
Last Modified: 25 Mar 2025 07:04
URI: http://repository.unbari.ac.id/id/eprint/3861

Actions (login required)

View Item View Item