UJI POTENSI BUAH CEMPEDAK DAN NANAS SEBAGAI FEROMON NABATI & FEROMON SINTETIS TERHADAP HAMA KUMBANG TANDUK (Oryctes rhinoceros L) PADA TANAMAN KELAPA SAWIT

ALDI ARMANDO, 2000854211016 (2025) UJI POTENSI BUAH CEMPEDAK DAN NANAS SEBAGAI FEROMON NABATI & FEROMON SINTETIS TERHADAP HAMA KUMBANG TANDUK (Oryctes rhinoceros L) PADA TANAMAN KELAPA SAWIT. skripsi thesis, UNIVERSITAS BATANGHARI JAMBI.

	Text 01. COVER.pdf - Published Version Download (107kB)
	Text 02. LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text 03. ABSTRAK.pdf - Published Version Download (146kB)
	Text 06. BAB I.pdf - Published Version Download (265kB)
	Text 11. BAB V.pdf - Published Version Download (193kB)
	Text 11. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (189kB)
	Text (UJI POTENSI BUAH CEMPEDAK DAN NANAS SEBAGAI FEROMON NABATI & FEROMON SINTETIS TERHADAP HAMA KUMBANG TANDUK (Oryctes rhinoceros L) PADA TANAMAN KELAPA SAWIT) ALDI ARMANDO 2000854211016.pdf - Published Version Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Marga Mulya dan Panca Mulya Kecamatan Sungai Bahar Kabupaten Muaro Jambi, pada bulan Agustus – Oktober 2024. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi buah cempedak dan nanas sebagai feromon nabati dalam mengendalikan hama kumbang tanduk diperkebunan kelapa sawit. Penelitian ini di analisis secara deskriptif. Parameter yang di amati adalah persentase serangan Oryctes rhinoceros, intesitas serangan Oryctes rhinoceros, rata – rata populasi Oryctes rhinoceros, jumlah serangga lain yang tertangkap, pengamatan lingkungan abiotik, dan analisis data. Hasil penelitian menunjukkan adanya gejala serangan Oryctes rhinoceros pada perkebunan kelapa sawit ditandai dengan adanya persentase serangan Oryctes rhinoceros, intensitas serangan Oryctes rhinoceros, dan populasi Oryctes rhinoceros. Dari hasil penelitian di lapangan terdapat serangan hama Oryctes rhinoceros pada Desa Marga Mulya dan Panca Mulya dengan persentase tanaman terserang mencapai 2,30% pada Desa Marga Mulya dan persentase terendah mencapai 0,65%, Sedangkan pada Desa Panca Mulya persentase serangan mencapai 5,44% dan persentase terendah mencapai 3,49%. Selanjutnya intensitas serangan terendah mencapai 0,65% dengan kategori sangat ringan pada lokasi 4 di Desa Marga Mulya dan intesitas serangan tertinggi mencapai 5,33% dengan kategori ringan pada lokasi 6 di Desa Panca Mulya.

Actions (login required)

View Item