MUHAMMAD RIDHO, 2100854243004 (2025) OPTIMALISASI SUHU PENETASAN TELUR DAN PERKEMBANGAN EMBRIO IKAN SEMAH (Tor douronensis). skripsi thesis, Universitas Batanghari Jambi.
|
Text
01. COVER.pdf - Published Version Download (90kB) |
|
|
Text
02. LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
|
Text
03. ABSTRAK.pdf - Published Version Download (176kB) |
|
|
Text
06. BAB I.pdf - Published Version Download (216kB) |
|
|
Text
10. BAB V.pdf - Published Version Download (186kB) |
|
|
Text
11. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (205kB) |
|
|
Text (OPTIMALISASI SUHU PENETASAN TELUR DAN PERKEMBANGAN EMBRIO IKAN SEMAH (Tor douronensis))
MUHAMMAD RIDHO 2100854243004.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Ikan semah (Tor douronensis) merupakan ikan asli perairan Indonesia bernilai ekonomis tinggi, baik sebagai ikan konsumsi maupun ikan hias. Populasinya di alam semakin menurun, sehingga diperlukan upaya budidaya. Salah satu kendala dalam pembenihan adalah rendahnya daya tetas telur dan perkembangan embrio yang belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui suhu optimal yang berpengaruh terhadap penetasan telur dan perkembangan embrio ikan semah. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni hingga Juli 2025 di Instalasi Pendung Semurup Kerinci (IPSK), Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jambi. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan suhu (22°C, 24°C, 26°C, dan 28°C) masing-masing 3 ulangan, sehingga terdapat 12 unit percobaan. Parameter yang diamati meliputi perkembangan embrio, lama waktu penetasan, persentase daya tetas (HR), serta kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu berpengaruh nyata terhadap perkembangan embrio, lama waktu penetasan, dan daya tetas. Waktu penetasan tercepat terdapat pada suhu 28°C (65 jam), sedangkan terlama pada 22°C (100 jam). Daya tetas tertinggi diperoleh pada suhu 26°C dengan rata-rata 71,50%, sedangkan terendah pada suhu 28°C sebesar 26%. Kualitas air selama penelitian berada pada kisaran layak untuk penetasan telur (suhu 21,93–29,03°C; DO 6,7–12,2 mg/L; pH 7,6–8,0; amonia <0,15 mg/L; CO₂ 0,88–3,70 mg/L). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa suhu optimal untuk penetasan telur dan perkembangan embrio ikan semah (Tor douronensis) adalah 26°C, yang menghasilkan daya tetas tertinggi (71,50%) dengan waktu penetasan 80 jam.
| Item Type: | Thesis (skripsi) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Ikan semah, Suhu, Daya Tetas, Embrio |
| Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Budidaya Perairan |
| Depositing User: | Mr Admin Repo |
| Date Deposited: | 23 Dec 2025 03:40 |
| Last Modified: | 23 Dec 2025 03:40 |
| URI: | http://repository.unbari.ac.id/id/eprint/4469 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
