DEDI KURNIAWAN SUSILO, DEDI KURNIAWAN SUSILO (2020) ANALISA TEMBAK DI TEMPAT YANG DILAKUKAN OLEH ANGGOTA POLISI TERHADAP PELAKU KRIMINAL DALAM UPAYA PENEGAKAN HUKUM PIDANA. Tesis thesis, Universitas Batanghari.
Text
Dedi Kurniawan susilo B.18031013 MH.pdf Download (665kB) |
Abstract
ABSTRAK Polisi melakukan tindakan tembak ditempat terhadap Pelaku Kriminal Dalam Upaya Penegakan Hukum Pidana merupakan langkah terakhir, namun setelah dicermati, terminologi “tembak di tempat”, tidak ditemukan secara eksplisit di dalam peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang Kepolisian. Sehingga dilakukan penelitian dalan bentuk tesis yang bertujuan sebagai berikut1) memahami dan menganalisispengaturan tembak di tempat yang dilakukan oleh anggota polisi terhadap pelaku kriminal dalam upaya penegakan hukum pidana menurut perundang-undangan Indonesia; 2) memahami dan menganalisisperlindungan hukum terhadap anggota polisiyang melakukan tembak ditempat dalam penegakan hukum dan pelaksanaan kewenangan tembak di tempat dapat terhindar dari tindakan penyalahgunaan dan arogansi kekuasaan oleh anggota PolriMetode penelitian yang digunakan penelitian yuridis normatif.Berdasarkan hasil penelitian tersebut: 1)Pengaturan tembak di tempat yang dilakukan oleh anggota polisi terhadap pelaku kriminal dalam upaya penegakan hukum pidanamerupakan hak diskresi yang berdasarkan peraturan perundang undangan yaitu Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, Peraturan Kepala KepolisianRepublik Indonesia Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penggunaan Kekuatan Dalam Tindakan Kepolisian, Peraturan Kepala Kepolisian Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2009 tentang Implementasi Prinsip dan Standar HAM dalam Penyelenggaraan Tugas Kepolisian Republik Indonesia. 2) Perlindungan hukum terhadap anggota polisiyang melakukan tembak ditempat dalam penegakan hukum dan pelaksanaan kewenangan tembak di tempat dapat terhindar dari tindakan penyalahgunaan dan arogansi kekuasaan oleh anggota Polri ialah menghindari anggota kepolisian dari tindakan bertentangan dengan Hak Asasi Manusia, dan bukan hanya berpatokan kepada hak diskresi yang dimiliki oleh Kepolisian namun diberikan payung hukum khusus di dalam pelaksanaan tembak ditempat terhadap pelaku criminal yang melanggar SOP dalam penegakan hukum di tingkat kepolisian dalam menciptakan anggota Polisi yang siap pakai yang memiliki motivasi, dedikasi, serta skill dalam melaksakan tugasnya, dapat membedakan mana yang menjadi kewenangan dan hak dalam melakukan tindakan, serta menciptakan Polisi yang berpegang teguh pada TRI BRATA dan CATUR PRASTYA sebagai pedoman hidup dan pedoman Kata Kunci : Polisi, Tempat Di Tempat, Upaya Penegakan Hukum Pidana
Item Type: | Thesis (Tesis) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Magister Hukum |
Depositing User: | Mr Admin Repo |
Date Deposited: | 05 Oct 2021 04:03 |
Last Modified: | 05 Oct 2021 04:03 |
URI: | http://repository.unbari.ac.id/id/eprint/589 |
Actions (login required)
View Item |