EFEKTIVITAS PENERAPAN SANKSI PIDANA PENJARA PADA TINDAK PIDANA PELANGGARAN LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN MENURUT UNDANG UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2009 DI WILAYAH HUKUM KEPOLISIAN RESOR KOTA JAMBI

IWAN WAHYUDI, IWAN WAHYUDI (2019) EFEKTIVITAS PENERAPAN SANKSI PIDANA PENJARA PADA TINDAK PIDANA PELANGGARAN LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN MENURUT UNDANG UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2009 DI WILAYAH HUKUM KEPOLISIAN RESOR KOTA JAMBI. Tesis thesis, Universitas Batanghari.

Text Iwan Wahyudi B.16031069 MH.pdf Download (775kB)

Abstract

ABSTRAK Salah satu perbuatan pidana yang patut menjadi perhatian, adalah perbuatan pidana yang dilakukan oleh pengemudi, yang akibat kelalaiannya menyebabnya orang lain meninggal dunia. Pengemudi, adalah salah satu faktor paling penting dan menentukan keselamatan, keamanan dan kenyamanan berlalu lintas, yang menjadi indikator utama untuk mengukur keberhasilan pengaturan penyelenggaraan lalu lintas dan angkutan jalan. Perbuatan pidana yang dianggap sebagai pelanggaran lalu lintas dan angkutan jalan dan dianggap sebelah mata oleh pengemudi kendaraan bermotor seperti tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) atau tidak dilengkapi Surat Tanda Kenal Kendaraan Bermotor (STNK), tidak memakai helm standar, tidak menggunakan sabuk keselamatan, tidak mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Pelanggaran yang diuraikan diatas apabila dianggap acuh tak acuh oleh pengemudi dapat membawa resiko peningkatan jumlah kecelakaan lalu lintas yang bersumber dari pengemudi dan kendaraan itu sendiri maka dilakukan penelitian dimaksud. Tujuan penelitian ini adalah Untuk memahami dan menganalisis efektivitas Penerapan Sanksi Pidana Penjara Pada Tindak Pidana Pelanggaran Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Menurut Undang Undang Nomor 22 Tahun 2009 Di Wilayah Hukum Kepolisian Resor Kota (Polresta) Jambi; dan Untuk menganalisis Kendala-kendala yang dihadapi oleh Polres Jambi dalam efektivitas Penerapan Sanksi Pidana Penjara Pada Tindak Pidana Pelanggaran Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Menurut Undang Undang Nomor 22 Tahun 2009 Di Wilayah Hukum Polresta Jambi dan upaya mengatasinya yang bertujuan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum yuridis normatif empiris. Hasil penelitian diperoleh bahwa Penerapan Hukum Terhadap Putusan Subsider Pidana Kurungan Dalam Putusan Tindak Pidana Pelanggaran Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Menurut Undang Undang Nomor 22 Tahun 2009 Di Polresta Jambi belumlah efektif dan ditemui kendala-kendala yang bersumber dari dalam diri pribadi pengemudi dan dari dalam Polresta Jambi. Sehingga saran yang diberikan yaitu meningkatkan kerjasama dengan Pemerintah Daerah Kota Jambi dengan Masyarakat, meningkatkan jumlah sarana prasarana, jumlah personil kepolisian Polresta Jambi dalam memberikan pelayanan dan penegakan hukum dalam memenuhi fungsi Kepolisian, meningkatkan sosialisasi tentang upaya pencegahan terhadap pelanggaran dengan penyuluhun kesekolah-sekolah dan kampus di Kota Jambi tentang pentingnya menjaga keselamatan dalam berkendara. Kata Kunci : Efektitas Sanksi Pidana, Pelanggaran Lalu Lintas, Polresta Jambi

Actions (login required)

View Item