PENGUNGKAPAN TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN BERENCANA DI TINGKAT PENYIDIKAN DI POLRES TANJUNG JABUNG TIMUR

RAHMAT DAMAIANDI, RAHMAT DAMAIANDI (2021) PENGUNGKAPAN TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN BERENCANA DI TINGKAT PENYIDIKAN DI POLRES TANJUNG JABUNG TIMUR. Tesis thesis, Universitas Batanghari.

Text Rahmat Damalandi B.18031051 MH.pdf Download (973kB)

Abstract

ABSTRAK Rahmat Damaiandi / B 18031051/ 2021 /Pengungkapan Tindak Pidana Pembunuhan Berencana Di Tingkat Penyidikan Di Polres Tanjung Jabung Timur/Dr. Hj. Suzanalisa, S.H., M.H.,sebagai Pembimbing 1 /Dr. Sigit Somadiyono, S.H., M.H.,sebagai Pembimbing 2 Pembunuhan dizaman modern ini, tidak hanya terjadi dalam lingkup masyarakat luas tetapi juga terjadi dalam lingkup keluarga. pembunuhan dalam keluarga apabila objek dari tindak pidana pembunuhan adalah nyawa/jiwa seorang dalam anggota keluarga, yang dimana yang merupakan anggota keluarga inti adalah suami, isteri, dan anak-anaknya. Tujuan penelitian ini adalah Untuk menganalisis Pengungkapan Tindak Pidana Pembunuhan Berencana Di Polres Tanjung Jabung Timur, Untuk menganalisis faktor penghambat Tindak Pidana Pembunuhan Berencana Di Tingkat Penyidikan Di Polres Tanjung Jabung Timur, Untuk menganalisis upaya mengatasi hambatan dalam mengungkap Tindak Pidana Pembunuhan Berencana Di Tingkat Penyidikan Di Polres Tanjung Jabung Timur. Di dalam penulisan Tesis ini penulis gunakan tipe penelitian Yuridis Empiris, sedangkan pendekatan yang digunakan adalah Socio-Legal Research. Ketika peristiwa kebakaran yang menimbulkan korban nyawa Polsek Mendahara Hilir Polres Tanjung Jabung Timur tidak percaya sepenuhnya bahwa itu tragedi atau kelalaian murni sehingga Polsek Mendahara Hilir Polres Tanjung Jabung Timur merasakan adanya kejanggalan. berangkat dari kejanggalan tersebut dalam Tingkat Penyidikan diketahui bahwa itu ialah kasus pembunuhan berencana yang di samarkan dengan terjadinya peristiwa kebakaran. Pihak Kepolisian menemui faktor penghambat antara lain (1) Tidak kopratifnya tersangka dalam memberikan keterangan untuk mengakui perbuatnya, (2) Dalam melakukan pembunuhan Penyidik menilai tersangka tidak melakukan aksinya sendirian artinya ada tersangka lain yang turut membantu pembunuhan tersebut akan tetapi tersangka tidak mengakuinya, (3) Keluarga tersangka yang tidak mau memberikan informasi. Adapun upaya dilakukan dalam mengatasi ke 3 (Tiga) point hambatan Dalam Mengungkap Tindak Pidana Pembunuhan Berencana Di Tingkat Penyidikan Di Polres Tanjung Jabung Timur antara lain (1) mencari barang bukti dan petunjuk, (2) Pihak penyidik melakukan rekontruksi kejadian guna mengembangkan dan menyesuaikan antara keterangan tersangka, (3) Terhadap keluarga dan kerabat tersangka pihak Kepolisian terus berusaha memintai keterangan dengan melakukan dialog humanis yaitu berkomunikasi secara lembut dan santun. Saran yang dikemukakan bahwa Hendaknya tersangka mendapatkan hukuman mati atas perbuatan yang ialah lakukan, mengingat tersangka sendiri tidak mengakui perbuatannya, tidak kopreatif dalam memberi keterangan dan membunuh istri dan anak sendiri merupakan perbuatan keji. Kata Kunci :Pengungkapan Tindak Pidana Pembunuhan Berencana, Tingkat Penyidikan viii ABSTRACT Rahmat Damaiandi / B 18031051/2021 /Disclosure of the Crime of Planned Murder at the Investigation Level at the Police Tanjung Jabung Timur/ Dr. Hj. Suzanalisa, S.H., M.H., as 1st advisor andDr. Sigit Somadiyono, S.H., M.H.,as 2nd advisor. Murder in modern times, does not only occur within the scope of society at large but also occurs within the family sphere. murder in the family if the object of the crime of murder is the life / soul of a member of the family, of which the nuclear family members are husband, wife, and children. The purpose of this study was to analyze the disclosure of the planned murder crime at the Tanjung Jabung Timur Police, to analyze the inhibiting factors of the planned murder crime at the level of investigation at the Tanjung Jabung Timur Police, to analyze the efforts to overcome obstacles in uncovering the Crime of Planned Murder at the Investigation Level at the Polres. East Tanjung Jabung. In the writing of this thesis, the author uses the juridical empirical research type, while the approach used is socio-legal research.When the fire incident killed the Mendahara Hilir Polsek, the Tanjung Jabung Timur Police did not fully believe that it was a tragedy or pure negligence, so the Mendahara Hilir Polsek, Tanjung Jabung Timur Police felt an irregularity. departing from this irregularity in the Investigation Level it is known that it is a premeditated murder case disguised as a fire incident.The police encountered inhibiting factors, among others (1) the suspect was not cooperative in providing a statement to admit his actions, (2) In carrying out the murder, the investigator assessed that the suspect did not take the action alone, meaning that there were other suspects who helped the murder but the suspect did not admit it, (3) ) The suspect's family who did not want to provide information.Efforts were made to overcome the 3 (three) obstacle points in Uncovering the Crime of Planned Murder at the Investigation Level at the Tanjung Jabung Timur Police, among others (1) looking for evidence and clues, (2) the investigator carried out the reconstruction of the incident in order to develop and adjust between statement of the suspect, (3) Towards the family and relatives of the suspect, the police continue to seek information by conducting humanist dialogue, namely communicating gently and politely. The suggestion put forward is that the suspect should receive a death sentence for the act he committed, considering that the suspect himself did not admit to his act, was not creative in giving information and that killing his own wife and children was heinous. Keywords: Disclosure Crime Murder Planning Level of Investigation

Actions (login required)

View Item