YULYAMING SETIA HARTATI, YULYAMING SETIA HARTATI (2021) STUDI TERHADAP PUTUSAN NOMOR: 884/Pid.Sus/2017/PN.Jmb DALAM PERKARA TINDAK PIDANA ABORSI DILIHAT DARI ASPEK KEADILAN T E. Tesis thesis, Universitas Batanghari.
Text
Yulyaming SH.B18031030 MH.pdf Download (800kB) |
Abstract
ABSTRAK Yulyaming Setia Hartati / B 18031030 / 2021 / Studi Terhadap Putusan Nomor: 884/Pid.Sus/2017/Pn.Jmb Dalam Perkara Tindak Pidana Aborsi Dilihat Dari Aspek Keadilan / Dr. Ruben Achmad, S.H., M.H., sebagai Pembimbing 1 / Dr. Ferdricka Nggeboe, S.H., M.H., sebagai Pembimbing 2 Aborsi adalah pengakhiran kehamilan sebelum masa getasi 28 minggu atau sebelum janin mencapai berat 1.000 gram. Menggugurkan kandungan atau dalam dunia kedokteran dikenal dengan istilah “Abortus” adalah pengeluaran hasil konsepsi (pertemuan sel telur) sebelum janin dapat hidup diluar kandungan. Ini adalah suatu proses pengakhiran hidup dari janin sebelum diberi kesempatan untuk bertumbuh. Tujuan penelitian adalah 1.) Untuk menganalisis dasar pertimbangan hukum hakim dalam menjatuhkan putusan terhadap tenaga medis yang melakukan tindak pidana aborsi (Putusan Nomor : 884/Pid.Sus/2017/Pn.Jmb) Di Pengadilan Negeri Jambi. 2.) Untuk menganalisis putusan di jatuhkan terhadap tenaga medis yang melakukan tindak pidana aborsi (Putusan Nomor : 884/Pid.Sus/2017 /Pn.Jmb) Di Pengadilan Negeri Jambi secara aspek sudahkah mencerminkan rasa keadilan. Tipe penelitian Yuridis Normatif, yaitu pendekatan analisis dalam penelitian studi putusan dengan mengkaji dan menelaah ketentuan yang terdapat dalam peraturan Undang-Undang Republik Indonesia. Terdakwa harus dinyatakan bersalah dan kepada terdakwa harus dijatuhi pidana yang setimpal dengan perbuatannya yang ancamannya menurut Pasal 194 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tersebut diancam dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan denda paling banyak Rp1.000.000.000,00.- (satu miliar rupiah). Tetapi dalam perkara ini terdakwa dijatuhi pidana penjara selama selama 1 (Satu) tahun dengan ketentuan masa penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dan denda sebesar Rp.100.000.000,00.- (seratus juta rupiah) subsidiair 3 (tiga) bulan Penjara. Vonis yang dijatuhkan masih terlalu ringan mengingat perbuatan terdakwa sangat keji yaitu dengan sengaja dan dengan direncanakan melakukan penguguran kandungan (Aborsi), seharusnya Melakukan tindak pidana Aborsi dinilai sebagai kualifikasi kejahatannya tidak ringan (tidak mengurangi dari tuntutan jaksa) kalau perlu melakukan ultra petita (memvonis lebih dari tuntutan). Maka vonis hakim yang hanya menjatuhkan 1 (Satu) tahun penjara dinilai masih belum mencerminkan rasa keadilan. Saran yang dikemukakan bahwa Sebaiknya hakim saat menimbang dan menjatuhkan putusan jangan sampai terjadi kesalahan/kekeliruan terhadap orang yang dihadapkan sebagai Terdakwa di dalam viii vonisnya sehingga prinsip peradilan yang bebas dan tidak memihak yang menjamin persamaan setiap warga negara dalam hukum berjalan dengan baik Kata Kunci : Tindak Pidana, Aborsi, Aspek Keadilan ABSTRACT Yulyaming Setia Hartati / B 18031030 / 2021 / Study of Decision Number: 884 / Pid.Sus / 2017 / Pn.Jmb in the Abortion Criminal Case Viewed from the Aspect of Justice / Dr. Ruben Achmad, S.H., M.H., as 1st advisor and Dr. Ferdricka Nggeboe, S.H., M.H., as 2nd advisor. Abortion is the termination of pregnancy before 28 weeks of pregnancy or before the fetus weighs 1,000 grams. Aborting the womb or in medicine known as "abortion" is the release of the result of conception (egg meeting) before the fetus can live outside the womb. This is a process of terminating the life of the fetus before it is given a chance to grow. The research objectives were 1.) To analyze the basis for judges' legal considerations in verifying medical personnel who committed the crime of abortion (Decision Number: 884 / Pid.Sus / 2017 / Pn.Jmb) at the Jambi District Court. 2.) To analyze the verdict handed down against medical personnel who committed the crime of abortion (Decision Number: 884 / Pid.Sus / 2017 /Pn.Jmb) In the Jambi District Court, in terms of aspects, has it reflected a sense of justice. Type of juridical normative research, namely the analytical approach in decision study research by examining and examining the provisions contained in the laws of the Republic of Indonesia. Based on the consideration of the elements in Article 194 Law of the Republic of Indonesia Number 36 Year 2009 concerning Health Jo Article 55 paragraph (1) 1 of the Criminal Code (KUHP) has been legally proven and convinced the defendant to have committed a criminal act. as the public prosecutor has charged in the First alternative indictment and because there is no excuse for excuses that negate the lawlessness and justification that negates the guilt in the defendant, then the defendant must be found guilty and the defendant must be sentenced to a crime commensurate with his actions, the threat of which is according to Article 194 Law of the Republic of Indonesia Number 36 of 2009 concerning Health Jo Article 55 paragraph (1) 1 of the Criminal Code (KUHP) is punishable by a maximum imprisonment of 10 (ten) years and a maximum fine of Rp.1.000.000.000.00 (one billion rupiah). However, in this case the defendant was sentenced to imprisonment for 1 (one) year provided that the entire period of detention the defendant has served is deducted and a fine of Rp.100,000,000.00 (one hundred million rupiah) subsidized 3 (three) months in prison. The sentence handed down was still too light considering the defendant's actions were very heinous, namely deliberately and with a planned abortion, the criminal act of abortion should be considered as a qualification of the crime is not minor (not detracting from the prosecutor's demands) if necessary to do ultra petita (sentence
Item Type: | Thesis (Tesis) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Magister Hukum |
Depositing User: | Mr Admin Repo |
Date Deposited: | 21 Oct 2021 05:00 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 05:00 |
URI: | http://repository.unbari.ac.id/id/eprint/845 |
Actions (login required)
View Item |