NILAI-NILAI SOSIAL DALAM UPACARA ADAT PERKAWINAN SUKU BUGIS WAJO PADA MASYARAKAT DESA SUNGAI JAMBAT KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PROVINSI JAMBI (ANALISIS ISI)

NADILA MARDIANTI, NADILA MARDIANTI (2020) NILAI-NILAI SOSIAL DALAM UPACARA ADAT PERKAWINAN SUKU BUGIS WAJO PADA MASYARAKAT DESA SUNGAI JAMBAT KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PROVINSI JAMBI (ANALISIS ISI). skripsi thesis, Universitas Batanghari.

Text Nadila Mardianti FKIP.pdf Download (736kB)

Abstract

ABSTRAK Mardianti, Nadila. 2020. Skripsi. Nilai-nilai Sosial dalam Perkawinan Adat Bugis Wajo pada Masyarakat Desa Sungai Jambat Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi (Analisis isi). Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Batanghari. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai sosial dalam upacara adat perkawinan suku Bugis Wajo pada masyarakat Desa Sungai Jambat Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi. Peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif, teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan observasi dan wawancara terstruktur. Dalam penelitian ini data berupa bentuk dan fungsi nilai sosial yang diambil dari 6 informan, dengan ketentuan sampel yang diambil berdasarkan dengan arah mata angin yang merupakan masyarakat asli Desa Sungai Jambat di Kecamatan Sadu Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Data analisis dengan menggunakan metode distribusional, hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa bentuk dan fungsi nilai sosial dalam upacara adat perkawinan suku Bugis Wajo pada masyarakat Desa Sungai Jambat Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi tersebut meliputi, bentuk nilai sosial dari aspek nilai material yaitu sandang, pangan, papan yang bisa dikembangkan lagi. Bentuk nilai sosial dari aspen nilai material yaitu sandang pangan papan terdapat pada ‘cikcing’ artinya cincin, ‘lawasoji’ artinya rumah kecil, ‘bongkaliri’ ketan 4 (empat) warna. Fungsi nilai sosial sebagai alat solidaritas pada masyarakat dan dapat mengarahkan masyarakat dalam berfikir dan bertingkah laku terdapat pada ‘badek’ pedang artinyadigunakan mempelai laki-laki dan berfungsi sebagai melambangkan bahwa laki-laki memang harus berjuang kepada memepelai perempuan bahwa dia sudah siap untuk berumah tangga dan akan melindungi istri dan anak-anak nya. ‘potto naga’ artinya berfungsi untuk melambangkan kesiapan calon mempelai memasuki kehidupan rumah tangga dalam keadaan bersih. Dalam kontaks ini daun pacci yang berarti bersih setidaknya melambangkan arti kabersihan pada empat hal pokok. yaitu : hati. pikiran, etikat, dan perilaku. Kata kunci: sastra, analisis isi, bentuk fungsi nilai sosial vii

Actions (login required)

View Item