PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI MATRIKS SISWA KELAS XI MIA SMA NEGERI 6 KOTA JAMBI

YENI PURWATI, YENI (2017) PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI MATRIKS SISWA KELAS XI MIA SMA NEGERI 6 KOTA JAMBI. skripsi thesis, Universitas Batanghari.

Text YENI PURWATI.pdf Download (9MB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan karena LKS di sekolah tidak mengacu pada seluruh kompetensi yang dicapai pada kurikulum 2013. Maka penelitian yang dilakukan yaitu tentang mengembangkan LKS yang mencakup seluruh kompetensi dengan menggunakan salah satu pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum 2013, yakni Problem Based Learning (PBL). PBL adalah pembelajaran yang mengoptimalisasikan kemampuan berpikir siswa dengan berorientasi pada masalah dunia nyata melalui proses kerja kelompok atau tim yang sistematis untuk memperoleh pengetahuan dan konsep yang esensi dari materi pelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan LKS dan mengetahui kualitas LKS yang dikembangkan ada aspek kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan. Pengembangan LKS ini dilakukan pada materi Matriks kelas XI MIA SMAN 6 Kota Jambi. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian pengembangan atau Research & Developmet (R&D). Penelitian ini mengacu pada model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development or Production, Implementation or Delivery and Evaluations). Instrumen penilaian yang digunakan pada pengembangan ini adalah lembar validasi LKS oleh ahli materi, ahli desain, dan ahli media untuk mengetahui aspek kevalidan. Kemudian lembar evaluasi oleh siswa untuk mengetahui aspek kepraktisan. Serta soal pretest dan post-test untuk siswa berupa 4 buah soal uraian untuk mengetahui aspek keefektifan. Kualitas LKS pada aspek kevalidan dilihat berdasarkan validasi oleh para ahli yaitu memenuhi kriteria sangat baik dan sangat layak dengan rata-rata keseluruhan 4,14 serta persentase keseluruhan 82,9%. Pada aspek kepraktisan dilihat berdasarkan hasil evaluasi uji coba lapangan oleh siswa yaitu memenuhi kriteria baik dan layak dengan rata-rata 4,00 sera persentase keseluruhan 81%. Sementara pada aspek keefektifan dilihat berdasarkan perhitungan t hitung (t ) dari hasil pre-test dan post-test diperoleh sebesar 20,60 dan t tabel (t ) sebesar 2,02 sehingga t h lebih besar dari t . Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis diterima dan dinyatakan ada perbedaan signifikan antara pre-test dan post-test. Berdasarkan perhitungan tersebut maka pengembangan LKS berbasis PBL ini dinyatakan efektif.

Actions (login required)

View Item