PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. HONDA WILTOP JAMBI

Lula Auliya, 2000861201037 (2024) PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. HONDA WILTOP JAMBI. skripsi thesis, Universitas BATANGHARI Jambi.

	Text 01. COVER.pdf - Published Version Download (30kB)
	Text 02. LEMBAR PERSETUJUAN,PENGESAHAN,KEASLIAN.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text 03. ABSTRAK.pdf - Published Version Download (77kB)
	Text 06. BAB 1.pdf - Published Version Download (89kB)
	Text 10. BAB 5.pdf - Published Version Download (74kB)
	Text 11. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (97kB)
	Text (PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. HONDA WILTOP JAMBI) LULA AULIYA 2000861201037.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Kurangnya motivasi para karyawan disebabkan karena para karyawan kurang mendapatkan dorongan dan arahan dalam melakukan pekerjaan karena dipicu hubungan antar sesama karyawan yang saling bersikap individu. Sebagai pemimpin pun atau atasan kurang memberikan dorongan untuk menumbuhkan semangat dan motivasi untuk para karyawan. Sehingga para karyawan malas-malasan dalam bekerja dan sering menumpuk pekerjaan. Hal inilah yang menurunkan kinerja karyawan, karena karyawan tidak bekerja secara maksimal. Metode penelitian ini deskriptif kuantitatif dengan menggunakan analisis regresi sederhana. Data penelitian diperoleh dari responden melalui kuesioner dengan jumlah responden 67 orang karyawan. Analisis statsitik dilakukan dengan menggunakan program SPSS 20.0. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa nilai signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05. Kemudian nilai Adjusted R Square sebesar 0,865 atau 86,5%. Hal ini berarti variabel independent (Motivasi kerja) mempengaruhi variabel dependent (kinerja pegawai) sebesar 86,5% dan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. Kesimpulan dari penelitian ini yakni motivasi kerja rata-rata skor keseluruhan pada PT. Honda Wiltop Jambi termasuk kategori sangat tinggi, sedangkan kinerja karyawan rata-rata keseluruhan skor termasuk kategori tinggi. Dari hasil uji koefisien determinasi diperoleh nilai R Square sebesar 0,865 atau 86,5%. Hal ini menunjukkan variabel independent (Motivasi kerja) mempengaruhi variabel dependent (Kinerja karyawan). Dari hasil uji t diperoleh hasil nilai signifikansi 0,000. Hasil perhitungan tersebut menyatakan bahwa motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan dikarenakan nilai signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05. Artinya motivasi kerja mampu mempengaruhi kinerja karyawan.

Actions (login required)

View Item