EFEKTIVITAS PELAKSANAAN RUTIN JALAN MUARA TEBO – SEI BENGKAL – BTS. KAB. BATANGHARI / KAB. TEBO MENGGUNAKAN METODE BINA MARGA

Toni Aris Permanto Sihotang, 1700822201075 (2023) EFEKTIVITAS PELAKSANAAN RUTIN JALAN MUARA TEBO – SEI BENGKAL – BTS. KAB. BATANGHARI / KAB. TEBO MENGGUNAKAN METODE BINA MARGA. skripsi thesis, Universitas Batanghari Jambi.

Text (EFEKTIVITAS PELAKSANAAN RUTIN JALAN MUARA TEBO – SEI BENGKAL – BTS. KAB. BATANGHARI / KAB. TEBO MENGGUNAKAN METODE BINA MARGA) SKRIPSI TONI New.pdf - Published Version Download (10MB)

Abstract

ABSTRAK Efektivitas pelaksanaan adalah sebuah yang sudah disusun secara matang dan terperinci yang diimplementasikan melalui pelaksanaan yang menghasilkan suatu produk yang baik, benar dan berkualitas. Pelaksanaan rutin jalan menggunakan metode Bina Marga yang lengkap baik dari segi pelaksanaan penanganan kerusakan jalan, prosedur penanganan kerusakan jalan,standart alat yang digunakan dan spesikasi yang diizinkan. Dalam penelitian Tugas Akhir ini penulis membahas tentang pelaksanaan pemeliharaan rutin jalan yaitu pekerjaan campuran aspal panas dengan metode Bina Marga dan menganalisa efektivitas dan efisiensi pelaksanaan pemeliharaan rutin baik dari segi waktu, mutu dan peralatan yang digunakan tidak terlalu banyak. Pelaksanaan pemeliharaan rutin menurut Bina Marga diawali dengan suvei lapangan bersama atau Kajian Teknis Lapangan bersama pihak terkait serta menentukan jenis kerusakan dan penanganannya baik diruas N.20 maupun diruas N.21. Metode perbaikan P5 penambalan lubang atau patching, langkah pertama yaitu mobilisasi, tempat rambu pengaman, siapkan peralatan. Langkah kedua tandai area dan bersihkan area lalu cutting permukaan jalan dan gali material pondasi jalan, periksa kadar air. Langkah ketiga tambahkan aggregat kelas A dengan ketebalatan tertentu lalu padatkan, laburkan tack coat dengan asphalt sprayer. Langkah keempat hampatkan campuran aspal panas yang sudah dirancang di AMP, kemudian padatkan dengan vibrating roller dan haluskan dengan tired roller, bersihkan area. Langkah kelima angkat rambu pengaman dan demobilisasi. Metode perbaikan P6 perataan yaitu penutupan lubang rata dengan permukaan lama, langkah pertama mobilisasi, tempat rambu pengaman. Langkah kedua tandai area dan bersihkan area lalu cutting permukaan aspal, laburkan tack coat. Langkah ketiga hamparkan campuran aspal panas yang sudah dirancang di AMP, kemudian padatkan menggunakan vibrating roller, bersihkan area. Langkah keempat angkat rambu pengaman dan demobilisasi. Penanganan lubang dari Muara Tebo sampai Bts.Kab. Batanghari sebanyak 1361 lubang dengan volume 926,62 m3. Untuk biaya per 1 m3 yaitu Rp. 3.117.701,52 sehigga total biaya penanganannya yaitu Rp. 2.888.924.582,46 sedangkan biaya yang dialokasikan sebesar Rp. 3.448.971.511,80. Rasion Efisiensi Biaya pemeliharaan/biaya alokasi x 100% didapatkan sebesar 83,76% masuk kategori cukup efisien. Efektivitas terhadap waktu realisasi capaian / target yang ditetapkan harus sama dengan 1 atau lebih, dari waktu yang ditetapkan pelaksaan harus selesai sesuai yang direncanakan atau lebih cepat dari watu yang ditetapkan. Hasil pengujian kepadaan didapatkan Bulk Density nya rata – rata 2,275 gr/cm3 dengan minimal kepadatan 98,5%. Hasil pengujian marshall kelelehan atau flow dengan rata – rata 2,73 mm dan 2,78 mm dengan kadar aspal 5,40 %. Kata kunci : Metode Bina Marga, Pemeliharaan rutin, Efektivitas, Efisiensi

Actions (login required)

View Item