ANALISIS KADAR BESI DAN WARNA PADA AIR SUMUR DAERAH GAMBUT MENGGUNAKAN KARBON AKTIF KULIT DURIAN

SEPRYENDI HR, 1700825201070 (2022) ANALISIS KADAR BESI DAN WARNA PADA AIR SUMUR DAERAH GAMBUT MENGGUNAKAN KARBON AKTIF KULIT DURIAN. skripsi thesis, Universitas Batanghari Jambi.

Text (ANALISIS KADAR BESI DAN WARNA PADA AIR SUMUR DAERAH GAMBUT MENGGUNAKAN KARBON AKTIF KULIT DURIAN) Sepryendi HR-.pdf - Published Version Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Kebutuhan air bersih masyarakat Desa Tangkit Baru Kecamatan Sungai Gelam sebagian besar menggunakan air sumur tanah dangkal dan dalam. Desa tersebut merupakan salah satu daerah gambut di Jambi. Kualitas air tanah menunjukkan bahwa kadar besi dan warna tinggi dengan nilai parameter besi 1,529 mg/l dan warna 1159,49 TCU melebihi baku mutu yang ditetapkan. Agar penyediaan air bersih bisa dimanfaatkan secara layak, maka perlu dilakukan pengolahan teknologi tepat guna dengan filtrasi downflow dan menggunakan adsorben. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh ketebalan karbon aktif kulit durian pada filtrasi downflow dan variasi massa adsorben 10 gr, 30 gr, dan 50 gr yang diaktivasi dan non aktivasi dalam menyisihkan parameter besi dan warna pada air sumur daerah gambut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketebalan filtrasi downflow dapat menurunkan kadar besi 1,529 mg/l menjadi 1,228 mg/l terjadi penurunan sebesar 19,69% dan parameter warna 1159,59 TCU menjadi 700,94 TCU terjadi penurunan sebesar 39%, dan massa adsorben yang aktivasi lebih efektif dalam menurunkan besi adalah massa 50 gr dengan persentase reduksi besi sebesar 94,69% dan masaa 50 gr adsorben yang non aktivasi sebesar 89,01%, sedangkan untuk parameter warna hanya sebagian yang mampu termurnikan pada massa adsorben 10 gr/l. Untuk mekanisme adsorpsi menggunakan persamaan isotherm Langmuir dan Freundlich parameter besi dan warna yang diaktivasi dan non aktivasi cenderung lebih cocok menggunakan isotherm Langmuir. Kata Kunci: Besi, Warna, Air Gambut, Kulit Durian.

Actions (login required)

View Item