ANALISIS DISPERSI UDARA AMBIEN DENGAN PARAMETER CO DAN KEBISINGAN DI TERMINAL ALAM BARAJO

GHINA RINANDA PUTRI, 2000825201049 (2025) ANALISIS DISPERSI UDARA AMBIEN DENGAN PARAMETER CO DAN KEBISINGAN DI TERMINAL ALAM BARAJO. skripsi thesis, Universitas Batanghari Jambi.

	Text 1. COVER.pdf - Published Version Download (86kB)
	Text 2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (3MB)
	Text 3. ABSTRAK.pdf - Published Version Download (278kB)
	Text 6. BAB I.pdf - Published Version Download (336kB)
	Text 10. BAB V.pdf - Published Version Download (243kB)
	Text 11. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (274kB)
	Text (ANALISIS DISPERSI UDARA AMBIEN DENGAN PARAMETER CO DAN KEBISINGAN DI TERMINAL ALAM BARAJO) GHINA RINANDA PUTRI 2000825201049.pdf - Published Version Download (7MB)

Abstract

Terminal Alam Barajo merupakan satuan pelayanan yang dikelola oleh Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas II Jambi. Saat ini menggunakan transportasi umum dengan bus masih menjadi pilihan bagi sebagian orang saat bepergian baik ke kota lain maupun hanya di dalam kota. Data jumlah kendaraan yang di dapat untuk kedatangan penumpang naik 207% (4.198 orang), untuk keberangkatan penumpang naik 452% (14.853 orang), untuk kedatangan bus turun 10% (304 bus) dan untuk keberangkatan bus naik 55% (665 bus). Tingginya intensitas kendaraan mengakibatkan peningkatan kadar pencemaran udara salah satunya yaitu karbon monoksida (CO) dan kebisingan. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis konsentrasi karbon monoksida (CO) dan kebisingan pada udara ambien dan mengetahui pola sebaran konsentrasi karbon monoksida (CO) di Terminal Alam Barajo dengan menggunakan metode AERMOD. Metode pada penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk menggambarkan tingkat kualitas udara ambien karbon monoksida (CO) dan kebisingan di Terminal Alam Barajo. Hasil penelitian ini adalah menunjukkan hasil konsentrasi CO berada di atas nilai ambang batas yang di tetapkan yaitu sebesar 10000 µg/Nm³ sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 22 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup pada jam maupun hari lain berada di bawah ambang batas yang telah di tetapkan. Hasil output pola dispersi yang diolah pada aplikasi AERMOD menunjukkan konsentrasi maksimum emisi CO di udara ambien sebesar 48377 µg/Nm dan yang terendah sebesar 10900 µg/Nm³ melebihi baku mutu menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup sebesar 10000 µg/m³/1 Jam. Konsentrasi kebisingan tertinggi yaitu pada hari Jumat titik I dan konsentrasi kebisingan terendah yaitu pada hari Senin titik II sesuai Permenkes No 2 Tahun 2024 dengan nilai sebesar 60db(A).

Actions (login required)

View Item