STRATEGI PEMASARAN UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING COFFEE SHOP DI ERA DIGITAL (Studi Kasus Coffee Shop Motokoffie di Kota Jambi)

MITHA ENDARWATI AGUSTINA, 2000854201006 (2024) STRATEGI PEMASARAN UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING COFFEE SHOP DI ERA DIGITAL (Studi Kasus Coffee Shop Motokoffie di Kota Jambi). skripsi thesis, UNIVERSITAS BATANGHARI JAMBI.

	Text 01. COVER.pdf - Published Version Download (127kB)
	Text 02. LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text 03. ABSTRAK.pdf - Published Version Download (140kB)
	Text 06. BAB I.pdf - Published Version Download (229kB)
	Text 11. BAB VI.pdf - Published Version Download (215kB)
	Text 12. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (178kB)
	Text (STRATEGI PEMASARAN UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING COFFEE SHOP DI ERA DIGITAL (Studi Kasus Coffee Shop Motokoffie di Kota Jambi)) MITHA ENDARWATI AGUSTINA 2000854201006.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Strategi Pemasaran untuk Meningkatkan Daya Saing Coffee Shop di Era Digital (Studi Kasus Coffee Shop Motokoffie di Kota Jambi). Dibimbing oleh Zainuddin dan Asmaida. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi faktor internal dan eksternal, merumuskan strategi pemasaran, serta menentukan prioritas strategi pemasaran bagi coffee shop Motokoffie di Kota Jambi. Ruang lingkup penelitian mencakup strategi pemasaran untuk meningkatkan daya saing melalui identifikasi lingkungan internal dan eksternal. Data diambil pada Februari 2024 dan dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif menggunakan metode yang saling berkaitan: 1) tahap masukan (input stage) matriks IFE dan matriks EFE; 2) tahap pencocokan (matching stage) matriks IE dan matriks SWOT; 3) tahap keputusan (decision stage) QSPM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekuatan Motokoffie meliputi pendidikan tenaga kerja mayoritas SLTA/sederajat, keterampilan tenaga kerja mayoritas sangat terampil, pengalaman tenaga kerja mayoritas berpengalaman, modal sangat cukup, produk sangat berkualitas, bentuk olahan produk sangat bervariasi, kemampuan produksi > 50 kg bahan baku biji kopi per bulan, lokasi usaha sangat strategis, tersedia indoor dan outdoor, harga produk lebih murah dibanding pesaing, sistem pembayaran online sangat lengkap, media promosi online melalui Instagram dan Facebook, desain dan packing sangat bagus. Sementara itu, kelemahannya adalah jarak dengan bahan baku sangat jauh, pemasaran online hanya melalui GrabFood, dan tidak adanya promosi online. Peluang yang dimiliki Motokoffie mencakup bahan baku dari supplier tersedia, pemerintah sering mengadakan pembinaan/pelatihan, dan kesempatan promosi di event/pameran pemerintah. Sementara itu, ancamannya terdiri dari banyaknya pesaing, sedikitnya permintaan online, dan tidak menerima bantuan biaya dari pemerintah. Berdasarkan total skor terboboti pada matriks IFE sebesar 3,1224 dan matriks EFE sebesar 2,3796 diperoleh posisi Motokoffie saat ini dalam pemetaan matriks IE berada di sel IV, yaitu grow and build (tumbuh dan kembang), dengan strategi penetrasi pasar, pengembangan pasar, dan pengembangan produk. Analisis SWOT menghasilkan 8 alternatif strategi, dengan tiga prioritas utama yaitu memanfaatkan platform pemasaran online lain selain GrabFood (STAS=8,6794), melakukan promosi untuk meningkatkan permintaan online (STAS=7,5962), dan meningkatkan visibilitas serta penjualan produk (STAS=7,4619).

Actions (login required)

View Item